Selasa, 26 Januari 2010

Kekuatan Memberi

“Ada orang yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan” Ams. 11:24
Minggu ini kita sudah masuk dalam kekuatan yang kedua, BERJALAN DALAM PERJANJIAN BERKAT yaitu, kekuatan MEMBERI. Dunia mengajarkan kepada kita bahwa kekuatan untuk memperoleh harta adalah dengan MENGHEMAT DAN MEMPEROLEH. Prinsip Allah justru kebalikannya. Di dalam kerajaan Allah, justru orang yang diberkati adalah orang yang menyebar dan menabur harta. “Ingatlah! Orang yang menabur benih sedikit-sedikit akan memungut hasil yang sedikit juga. Tetapi orang yang menabur benih banyak-banyak akan memungut hasil yang banyak juga.” 2 Kor. 9:6.
Banyak orang Kristen yang tidak memahami bahwa memberi adalah salah satu kekuatan untuk memperoleh berkat Tuhan, dan banyak juga orang Kristen yang salah dalam hal memberi. Mereka berpikir dengan memberi Tuhan jadi berhutang, sehingga Tuhan harus mengembalikannya, bahkan dengan jumlah yang banyak (berlipat kali ganda). Kadang-kadang ini dipakai banyak orang untuk mengelabui orang sehingga ketika orang memberi kepada Tuhan, tujuannya bukan memuliakan nama Tuhan, tetapi untuk memperoleh yang lebih banyak. Ini sama dengan mengajarkan orang berjudi. Jangan mempersembahkan apa pun kepada Tuhan kalau tujuannya hanya supaya Tuhan kembalikan dalam jumlah yang lebih banyak. Tapi persembahkanlah sesuatu kepada Tuhan untuk memuliakan nama-Nya dan sebagai bukti ketaatan kita pada firman-Nya. Jika kita belajar firman Tuhan, kita akan menemukan janji Tuhan yang akan kita peroleh dengan mempraktekkan kekuatan memberi ini.
Maleakhi 3:6-12 (baca ayat ini dengan jelas) Dalam ayat ini, TUHAN dengan tegas membritahukan dampak ketaatan dan ketidak-taan orang terhadap firman-Nya. Bagi orang yang menipu Allah, dengan cara tidak mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus, (ay.8), firman Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa mereka akan menerima kutuk seperti pada bangsa Israel pada waktu itu (ay. 9). Tetapi bagi setiap kita yang taat melakukan firman Tuhan dan dengan SETIA mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus untuk dipakai dalam pekerjaan Tuhan, maka kita akan menerima janji Tuhan seperti yang terdapat dalam ayat 10 :“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” Saya Terlalu percaya, bahwa Tuhan akan mempercayakan harta milik-Nya kepada setiap orang yang taat (tidak menipu, tidak curang, tidak mencuri apa yang menjadi hak-Nya Tuhan) dalam arti kata mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus, serta bisa dipercaya setia dalam melakukan firman-Nya. Apa pun yang kita miliki saat ini, itu semua milik-Nya Tuhan. Jadikanlah diri kita sebagai orang yang dapat dipercaya oleh Tuhan untuk menerima berkat-Nya, dengan mempraktekkan firman Tuhan (2 Kor. 9:6-7). Dengan menjadi pelaku firman Tuhan, dalam mempraktekkan kekuatan MEMBERI, kita mendeklarasikan diri, bahwa kita dapat dipercaya untuk menerima berkat Tuhan lebih lagi. Selamat diberkati Tuhan, Amin!
_PERJAJIAN BERKAT